Semarang - IKAMaT. Pada tanggal 5 Desember 2015, IKAMaT menghadiri kegiatan Gerakan Pantai Bersih dan Laut Lestari (GPB2L) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dan CV. KeMANGI. Acara yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa, komunitas pecinta lingkungan, dan dinas terkait ini diselenggarakan di TPI Mangkang Kulon, Semarang.
8.12.15
15.10.15
Cahyadi dari Yayasan IKAMaT Sabet Runner Up HiLo Green Leader 2015
16.9.15
Gairah Muda SEPTEMBER KeMANGTEER Jakarta
Jakarta - IKAMaT. Pada tanggal 11 – 12 September 2015, IKAMaT mengikuti agenda penanaman mangrove di Taman Nasional Kepualauan Seribu Jakata, tepatnya di pesisir dua pulau, yaitu di Pulau Bira dan Pulau Panjang, Taman Nasional Kepulauan Seribu. Acara yang diselenggarakan oleh KeMANGTEER (KeSEMaT Mangrove Voulunteer) Jakarta ini bertajuk SEPTEMBER (SERU – SERUAN & PEDULI TANEM MANGROVE BERSAMA KeMANGTEER JAKARTA) 2015.
7.7.15
IKAMaT Pertanyakan Kebijakan Reklamasi Wilayah Pesisir di Indonesia
Semarang - IKAMaT. Pada tanggal 2 Juli 2015, Yayasan IKAMaT berkesempatan hadir di acara Bimbingan Teknis yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Acara yang bertajuk “Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil” ini diadakan di Hotel Dafam, Semarang. Dalam kesempatan ini, IKAMaT diwakili oleh M. Faisal Rachmansyah selaku Direktur Utama.
7.6.15
DKP Mimika dan IKAMaT Kunjungi Kelompok Pengolah Makanan dan Batik Mangrove
Semarang - IKAMaT. Masih dalam rangkaian acara Pelatihan Penguatan Kearifan Lokal Bagi Masyarakat Pesisir Mimika Dalam Rangka Pengelolaan Ekosistem Mangrove, pada tanggal 7 Juni 2015, IKAMaT bersama DKP Mimika berkesempatan berkunjung ke Mangkang Wetan, Semarang. Setelah tiga hari sebelumnya hanya fokus pada pelatihan di ruangan, DKP Mimika bersama sepuluh masyarakatnya diajak turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pesisir yang sesungguhnya di Kota Semarang.
6.6.15
Batik Bakau dan Mas Jamang Latih Warga Mimika, Papua
Semarang - IKAMaT. Batik Bakau dan Mas Jamang menjadi nara sumber pada acara Pelatihan Penguatan Kearifan Lokal Bagi Masyarakat Pesisir Mimika Dalam Rangka Pengelolaan Ekosistem Mangrove yang diselenggarakan oleh Yayasan IKAMaT bekerjasama dengan DKP Mimika, Papua yang diselenggarakan di Wisma Pemda Jateng, Semarang. (6/6/2015). Kegiatan diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari dinas dan warga pesisir Mimika, Papua.
5.6.15
Dr. Rudhi Pribadi: Mangrove Papua Unik
4.6.15
DKP Mimika dan IKAMaT Gelar Pelatihan Mangrove di Semarang
Semarang - IKAMaT. Pada tanggal 4 Mei 2015, mulai pukul 10.00 - 16.00 WIB, kegiatan Pelatihan Penguatan Kearifan Lokal Bagi Masyarakat Pesisir Mimika Dalam Rangka Pengelolaan Ekosistem Mangrove hari pertama dimulai. Kegiatan diselenggarakan di Wisma Pemda Jawa Tengah, Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peserta pelatihan dari dinas dan warga Mimika, Papua.
31.5.15
Press Release Pelatihan Penguatan Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Mimika
Semarang - IKAMaT. Keberadaan ekosistem mangrove di Kabupaten Mimika masih dalam kondisi stabil dan sempurna, tapi bukan berarti bahwa ekosistem mangrove tidak menghadapi berbagai tantangan dan tekanan. Secara umum, tantangan dan tekanan yang dihadapi ekosistem mangrove di Kabupaten Mimika sama seperti yang dialami di berbagai tempat lain di Indonesia, yaitu alih fungi lahan untuk pemukiman penduduk, pelabuhan, kawasan industri dan lain-lain demi untuk berbagai kepentingan pembangunan.
8.5.15
Kunjungi Kendal, IKAMaT Kaji Kesesuaian Lahan Rehabilitasi Mangrove
Kendal – IKAMaT. Pada tanggal 1 April 2015 IKAMaT melakukan kajian kesesuaian lahan rehabilitasi mangrove yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan Perikanan di Desa Margorejo dan Desa Kartika Jaya, Kabupaten Kendal.
26.4.15
Sinergikan Program Mangrove di Demak, IKAMaT Lakukan Kajian Kesesuaian Lahan Mangrove
Demak - IKAMaT. Berbagai permasalahan ditemukan dalam kegiatan rehabilitasi mangrove. Salah satu permasalahan dalam pelaksanaan rehabilitasi adalah kurang tepatnya perencanaan, seperti pemilihan lokasi, kesalahan pemilihan jenis bibit yang sesuai dengan kondisi substrat, metoda penanaman yang tidak atau kurang sesuai dan belum adanya kelompok masyarakat yang berkomitmen untuk tetap menjaga dan memelihara mangrove yang telah direhabilitasi.
Avicennia marina Mendominasi di Kabupaten Pati
Pati - IKAMaT. Kerusakan pesisir terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Kerusakan dapat diakibatkan oleh faktor alam seperti bencana dan gelombang besar, akan tetapi tekanan penduduk dan perekonomian memperparah kerusakan alami yang terjadi sehingga wilayah pesisir semakin terdegradasi.
Abrasi Ancam Ekosistem Mangrove di Kabupaten Gresik
Gresik - IKAMaT. Seiring dengan aktivitas perekonomian di wilayah pesisir yang semakin pesat, semakin banyak penduduk yang bermukim di wilayah tersebut. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan aktivitas perekonomian yang semakin pesat menambah beban terhadap wilayah pesisir sehingga kawasan pesisir merupakan kawasan yang rentan terhadap kerusakan baik kerusakan ekosistem, maupun kerusakan fisik pantai.
23.4.15
IKAMaT Lakukan Pendataan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Probolinggo
Probolinggo - IKAMaT. Pada tanggal 3- 6 April 2015 Tim dari Yayasan IKAMaT yang beranggotakan Muhammad Faisal Rachmansyah (Direktur Utama), Rohmat Kuslarsono (Direktur Desain Kreatif) dan Susi Rusmiati (Manajer Administrasi) bersama tim peneliti dari KeSEMaT melakukan pendataan ekosistem mangrove di Desa Bayeman dan Desa Pesisir Kabupaten Probolinggo.
17.2.15
Tinjau AD/ART, IKAMaT Gathering di Bandungan
Semarang - IKAMaT. Pada tanggal 13 - 15 Februari 2015, Keluarga Besar IKAMaT yang berada di Semarang, melakukan peninjauan kembali AD/ART yayasan, yang pada tanggal 19 November 2014 yang lalu, sudah resmi didirikan. Kegiatan ini dilakukan di salah satu villa di kawasan wisata Bandungan, Semarang.
Langganan:
Postingan (Atom)