19.1.22

IKAMaT dan FPIK UNDIP Sukses Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Penilai Kondisi Komunitas Mangrove dan Padang Lamun

Semarang - IKAMaT. IKAMaT bekerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Diponegoro (UNDIP), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pusat Riset Oseanografi (PRO) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Coral Reef Rehabilitation and Management Program - Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) sukses menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Penilai Kondisi Komunitas Mangrove dan Padang Lamun (PSKPK2MPL). (16-28/11/21).

18.1.22

IKAMaT, MSTP UNDIP dan KeSEMaT Gelar Rapat Koordinasi Lanjutan Pengembangan MECoK Ecopark Jepara

Semarang - IKAMaT. IKAMaT kembali menggelar rapat koordinasi dengan pihak Marine Science Techno Park (MSTP) Universitas Diponegoro (UNDIP) dan KeSEMaT dalam rangka pembahasan pengembangan ekowisata mangrove MECoK Ecopark, Teluk Awur, Jepara. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring di platform Zoom Clouds Meeting, mulai pukul 15.00 - 16.00 WIB. (14/1/22).

17.1.22

IKAMaT Narasumber Talkshow Mangrove Week 2021 BRGM di Jakarta Convention Center

Jakarta - IKAMaT. IKAMaT kembali didaulat sebagai narasumber, kali ini, dalam kegiatan talkshow Mangrove Week (MW) 2021 dengan tema “Jaga Lingkungan dalam Genggaman: Rehabilitasi Mangrove melalui Dunia Digital” yang diselenggarakan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). (21/12/21).

IKAMaT Narasumber Webinar LDII di Hari Menanam Pohon Indonesia 2021

Semarang - IKAMaT. IKAMaT kembali didaulat sebagai narasumber, kali ini, dalam acara Penanaman Pohon dan Webinar dengan tema “Pohon Sebagai Sumber Kehidupan dan Penghidupan” yang diseleggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DKI. (12/12/21).

13.1.22

Mangrover Unite Serahkan Hasil Donasi HMTP UNDIP kepada KeSEMaT

Semarang - IKAMaT. Mangrover Unite (MU) bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTP) Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui event tahunannya, yaitu Diponegoro City Action (DIPOCITION) sukses mengadakan acara Penanaman 811 Bibit Mangrove, yang merupakan program donasi HMTP terhadap kampanye mangrove KeSEMaT di website MU. Acara yang diselenggarakan di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng) ini, dimulai pada pukul 09.00 - 11.00 WIB. (18/12/21).

11.1.22

Hasil Temuan Kunjungan Lapangan Proyek ReCLAIM di Benchmark Banyuwangi

Banyuwangi - IKAMaT. Banyuwangi secara administratif merupakan kabupaten terluas yang terdapat di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Banyuwangi juga memiliki kekayaan alam yang melimpah dan salah satunya adalah kekayaan hutan mangrove yang terdapat di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Pangpang. Kawasan tersebut merupakan kawasan bernilai ekosistem penting yang berada di luar Kawasan Suaka Alam (KSA).

10.1.22

IKAMaT Peserta Terbaik Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Penilaian Kondisi Mangrove dan Padang Lamun LSP PRO BRIN

Semarang - IKAMaT. IKAMaT menjadi peserta terbaik Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Penilaian Kondisi Mangrove dan Padang Lamun yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pusat Riset Oseanografi (PRO), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang  (16 -20/11/21).

Hasil Temuan Kunjungan Lapangan Proyek ReCLAIM di Benchmark Banten

Banten - IKAMaT. IKAMaT kembali melakukan kunjungan lapangan dalam rangka implementasi proyek ReCLAIM, kali ini ke benchmark Banten untuk menggali informasi pengelolaan, jejaring dan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan mangrovenya. (8-9/12/21). Kunjungan ini serupa dengan kunjungan yang telah lebih dahulu dilakukan di benchmark Demak dan Banyuwangi.

9.1.22

IKAMaT dan KKMD Jateng Lakukan Monitoring dan Evaluasi Mangrove di Pemalang dan Brebes

Pemalang - IKAMaT. Program rehabilitasi mangrove di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah (Jateng) hingga kini masih terus dilakukan. Meskipun laju intervensi, baik dari alam maupun manusia menyebabkan perkembangannya semakin terbatas, namun hal ini tidak membuat program rehabilitasi mangrove lantas berjalan tersendat, melainkan mengalami banyak penyesuaian sehingga kegiatan monitoring dan evaluasi masih sangat perlu dilaksanakan secara optimal.