8.11.22

IKAMaT Hadiri Rapat Koordinasi KKMD Lingkup BPDAS-HL Citarum Ciliwung Bersama KKMD Provinsi Jawa Tengah

Semarang - IKAMaT. IKAMaT menghadiri Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Lingkup Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai - Hutan Lindung (BPDAS-HL) Citarum Ciliwung Bersama KKMD Provinsi Jawa Tengah (Jateng), yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Semarang. Kegiatan yang diikuti oleh jajaran pengurus dari kedua KKMD ini, dimulai pada pukul 09.00 - 13.30 WIB. (2/11/2022).

Dalam kesempatan ini, IKAMaT selaku salah satu pengurus KKMD Jateng ikut menerima kegiatan studi banding dari KKMD Lingkup BPDAS-HL Citarum Ciliwung, yang meliputi tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Acara dimulai dengan sambutan dari Pina Ekalipta (Ketua BPDASHL Citarum Ciliwung) yang menjelaskan tujuan studi banding ini, yaitu untuk mempelajari keberhasilan teknis kelembagaan dan pengelolaan mangrove dari KKMD Jawa Tengah.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dimoderatori oleh Nana Karida (UNNES). Para pemateri tersebut, yaitu Dadang Somantri (Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Provinsi Jateng), Rochimah Nugrahini (Kepala BPDAS-HL Pemali Jratun) dan Rudhi Pribadi (UNDIP).

Dadang meyampaikan mengenai pentingnya studi banding untuk mengetahui kondisi terkini ekosistem mangrove di masing-masing daerah.

Sementara itu, Rochimah menjelaskan peran penting KKMD dalam menyadarkan seluruh stakeholder terkait pengeloaan mangrove, untuk selalu berupaya dalam melakukan restorasi ekosistem mangrove.

Selanjutnya, Rudhi mengatakan bahwa akademisi diperlukan untuk meningkatkan kapasitas masing-masing para pegiat mangrove dalam melakukan kegiatan kajian penelitian mangrove.

Gagas Tri Pamungkas (Manajer Lapangan) mengatakan bahwa kehadiran IKAMaT dalam kegiatan ini, dalam rangka mendukung aksi-aksi KKMD Jateng dan membantu menyebarkannya ke jaringan mangrove IKAMaT dan KKMD lainnya di berbagai daerah.

"Dari kegiatan ini, saya menyoroti pentingnya regenerasi dari para pengelola mangrove di tingkat tapak," kata Gagas. "Selain itu, dalam berkegiatan, kita harus selalu melibatkan para pegiat mangrove, mulai dari akademisi, dinas, LSM, praktisi dan masyarakat luas dengan tidak menonjolkan identitasnya. Kita harus bersatu untuk pelestarian mangrove," jelasnya lebih lanjut.

Keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari KKMD Lingkup BPDAS-HL Citarum Ciliwung kepada KKMD Provinsi Jateng, makan siang dan foto bersama. (ADM/AP/GTP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar