8.12.22

IKAMaT Lakukan Pendampingan Penanaman dan Pemantauan 2.575 Bibit Mangrove kepada PT Kalimantan Jawa Gas di Semarang Mangrove Center

Semarang - IKAMaT. IKAMaT kembali melakukan program pendampingan penanaman dan pemantauan bibit mangrove, kali ini kepada PT Kalimantan Jawa Gas (KJG). Kegiatan ini, dilaksanakan pada pukul 08.00 - 11.00 WIB di Semarang Mangrove Center, Mangunharjo, Semarang. Sejumlah 2.060 bibit mangrove jenis Rhizophora berhasil ditanam dan sisanya sebanyak 515 masih disimpan untuk program penyulaman dan pemantauan tiga bulan mendatang. (7/12/2022).

Acara dimulai dengan pembukaan, sambutan, simbolisasi penyerahan bibit dan penanaman mangrove bersama. Bibit mangrove ditanam sepertiga panjang bibit, dengan cara mengikatnya di ajir bambu dengan tali rafia agar tidak roboh dan hanyut pada saat terkena ombak.

Imam Supriyadi (Manajer Operasional dan Pemeliharaan PT KJG) menyatakan terima kasihnya kepada IKAMaT karena telah memfasilitasi kegiatan penanaman bibit mangrove.
 
"Saya mewakili Bapak Direktur ingin mengucapkan terima kasih kepada IKAMaT yang telah menjembatani kami dalam melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove di Semarang Mangrove Center," kata Imam. 

Tommy Dian Putra (Koordinator Teknik dan Operasi PT KJG) menambahkan bahwa kegiatan penanaman bibit mangrove perlu dilakukan secara berkala, mengingat fungsi dan manfaat tumbuhan mangrove sangat banyak, baik untuk lingkungan maupun kehidupan warga di sekitarnya.

"Semoga dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini, maka IKAMaT dan PT KJG akan dapat ikut berkontribusi dalam upaya kegiatan penghijauan di kawasan pesisir Semarang, pada khususnya dan Jawa Tengah, pada umumnya," harap Bagus Rahmatullah Dwi Angga (Direktur Program). "Kedepan, semoga IKAMaT dan PT KJG terus dapat bersinergi dalam program rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir di Indonesia," tambah Bagus.

Anwar (Petani Mangrove SMC) berharap agar dengan adanya bantuan bibit mangrove dari PT KJG yang difasilitasi oleh IKAMaT, maka kawasan pesisir di sekitar tempat tinggal dan desanya akan dapat lebih hijau dan rindang lagi, karena keberadaan tumbuhan mangrove dapat membawa dampak positif bagi kelompok tani mangrove di Mangunharjo, Semarang. 

"Dengan adanya penanaman mangrove ini, kami mengharapkan kesejahteraan warga di desa kami dapat meningkat, karena ketika mangrove banyak dan subur, maka kami juga akan merasakan dampak positifnya," tutur Anwar. "Selain mencegah abrasi, bibit mangrove ini apabila besar nanti, juga akan dapat menghalangi air pasang bahkan badai yang menerjang rumah-rumah kami. Selain itu, juga dapat diolah untuk aneka makanan dan minuman untuk kami jual sebagai tambahan penghasilan," lanjutnya.

Keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup dengan bersih diri, makan siang dan foto bersama. (BJL/AP/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar