Jakarta - IKAMaT. Hebat dan salut, itulah dua kata yang pantas disematkan untuk perjuangan para mahasiswa Indonesia, yang tergabung dalam komunitas KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER).
Dicuplik dari website resmi mereka www.kemangteer.org, komunitas relawan mangrove Indonesia inisiasi seorang mahasiswa, yaitu Sdr. Aris Priyono, selaku pendiri KeSEMaT (IKAMaT - I) ini, ternyata berkembang pesat, menjadi wadahnya para pejuang mangrove, yang disebut dengan MANGROVER untuk membantu negara ini, menyelamatkan mangrove dan warga di pesisir Indonesia.
Sebagai informasi, di tahun 2012, Kementerian Kehutanan Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia sudah kehilangan 70% hutan mangrovenya.
Apa artinya, apabila hutan mangrove Indonesia rusak? Tak lain dan tak bukan adalah abrasi pantai yang bisa menyebabkan tenggelamnya desa-desa di pesisir, banjir rob yang menyebabkan penyakit kulit merebak, intrusi air laut yang menyebabkan air tawar menjadi asin, dan masih banyak lagi dampak buruk lainnya.
Yang luar biasa dari KeMANGTEER adalah, mereka bergerak dan bergerilya kompak di setiap kota di Indonesia, walaupun awalnya para anggotanya tidak saling kenal, hanya berawal dari kicauan ajakan kampanye mangrove di media sosial Twitter.
Hebatnya lagi, konsep KeMANGTEER adalah swadaya dan ketulusan belaka. Mereka membiayai setiap kegiatan dan aksi mangroving mereka dengan cara merogoh uang saku mereka sendiri, untuk mengkampanyekan penyelamatan mangrove ke berbagai lapisan masyarakat.
Memang inisiator utama KeMANGTEER adalah para mahasiswa Indonesia, namun anggota KeMANGTEER adalah siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin, agama, pendidikan dan latar belakang lainnya.
Siapapun, asalkan niat berjuang untuk mangrove dan warga pesisir Indonesia, bisa menjadi KeMANGTEER.
Sejak didirikan 6 November 2009, KeMANGTEER sudah berdiri di tiga kota, yaitu Jakarta, Semarang dan Malang, dan akan menyusul Jogjakarta dan beberapa kota lainnya.
Mau ikut aksi dan pergerakan mereka menyelamatkan hutan mangrove dan warga pesisir Indonesia, follow saja Twitter mereka di @KeMANGTEER. Semangat MANGROVER!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar