Kabupaten dan Kota Bandung dikenal sebagai kawasan wisata karena menawarkan perpaduan daya tarik alam, budaya, dan kreativitas yang khas. Kondisi geografisnya yang dikelilingi pegunungan menghadirkan udara sejuk serta lanskap indah seperti di kawasan Pangalengan.
Selain itu, Bandung memiliki kekuatan sebagai pusat fashion, kuliner inovatif, serta budaya Sunda yang hidup melalui destinasi seperti Gedung Sate dan Jalan Braga. Didukung fasilitas pariwisata yang lengkap dan aksesibilitas yang mudah, Bandung berkembang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Perjalanan menuju Bandung dimulai dari Sekretariat IKAMaT pukul 05.15 WIB yang ditempuh dengan perjalanan darat.
“PIKNIKAMaT akhir tahun kali ini IKAMaT memilih ke Kabupaten Bandung dan Kota Bandung yang destinasinya, antara lain kawasan Pangalengan dan kawasan di Gedung Sate. Hal ini dikarenakan kawasan ini menawarkan banyak sekali destinasi wisata dengan berbagai keindahan,” ujar Faradian N. Hapsari (Manajer Keuangan dan Operasional). “Salah satu destinasinya di Pangalengan adalah bermain paintballs dan rafting dengan disuguhi pemandangan pegunungan yang ditumbuhi sayuran dan buah-buahan,” tambahnya.
PIKNIKAMaT kali ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan IKAMaT untuk sejenak melepas rutinitas sehari-hari serta mempererat kebersamaan. Kegiatan ini juga menjadi wujud rasa syukur atas berbagai pencapaian yang telah diraih IKAMaT selama satu tahun ini. Selain itu, PIKNIKAMaT memberikan peluang bagi peserta untuk mengeksplorasi tempat baru, mempelajari hal-hal yang berbeda dari keseharian, serta memperkaya pengalaman dan wawasan di luar bidang yang ditekuni.
“Saya sudah pernah ke Bandung sebelumnya, tetapi belum pernah ke kawasan Pangalengan yang dikenal dengan pegunungan dan tempat wisata yang indah. Saya sangat senang bisa ikut serta dalam PIKNIKAMaT ini,” kata Ega N. B. Utami (Staf Operasional Administrasi). “Semoga perjalanan dapat berjalan dengan lancar, serta dalam mengeksplor tempat dapat menambah ilmu baru. Semoga juga setelah ini dapat dilaksanakan kembali setiap tahunnya dengan destinasi yang berbeda,” katanya lebih lanjut.
Rombongan sampai di destinasi pertama pada pukul 07.00 WIB untuk sarapan bersama di Soto Tauto Bang Dul di Kabupaten Pekalongan. Soto tauto adalah soto khas Pekalongan yang menggunakan bumbu tauco sehingga menghasilkan kuah berwarna cokelat kemerahan dan memiliki rasa yang unik, gurih, asam, dan manis.
“Kami sampai penginapan pada pukul 16.00 WIB, untuk meletakkan barang, bersih diri, dan istirahat, kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama dan barbaque di penginapan,” jelas Rena Sagita (Staf Hubungan Masyarakat dan Lapangan). “Penginapan memiliki pemandangan yang indah degan menghadap ke pegunungan yang ditanami dengan sayuran dan buah-buahan. Setelah itu, kami beristirahat sebelum melanjutkan destinasi selanjutnya di hari besok,” jelasnya lebih lanjut.
Pada hari berikutnya, pukul 07.30 WIB, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi paintballs, kemudian melakukan pembagian tim bermain paintballs. Paintballs berlangsung seru dengan dimenangkan tim merah yang berhasil mengambil bendera menuju markasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan menuju destinasi berikutnya, yaitu rafting di Sungai Palayangan. Rafting dimulai dari Situ Cileunca untuk pemanasan dan latihan posisi pada saat di sungai. Kemudian, dilanjutkan ke kawasan rafting di Sungai Palayangan yang memiliki jeram yang sedang hingga rendah sehingga aman untuk pemula.
Rangkaian PIKNIKAMaT di Bandung dilanjutkan ke destinasi terakhir, yaitu kawasan Gedung Sate dan jalanan Kota Bandung yang menyuguhkan pemandangan arsitektur kolonial, aktivitas budaya, serta suasana kota yang hidup menjadi daya tarik tersendiri untuk menikmati keindahan sejarah dan dinamika Kota Bandung.
Kegiatan PIKNIKAMaT ditutup dengan makan bersama di Resto Pesona Kampung Sunda yang menawarkan makanan khas Sunda dan dilanjutkan dengan perjalanan pulang pukul 19.00 WIB ke Kota Semarang. (ADM/ARH/AP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar