20.5.25

IKAMaT dan PUM Netherlands Jalin Kerja Sama Penguatan Sistem Organisasi Mangrove Berkelanjutan

Semarang - IKAMaT. IKAMaT kembali menerima kunjungan kerja dari mitranya, kali ini dari Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands (NL). Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta berdiskusi terkait pendampingan, pengelolaan, dan pengembangan sistem organisasi, serta bisnis mangrove secara berkelanjutan. (21/4/2025).

PUM Netherlands adalah sebuah organisasi nirlaba (yayasan) berbasis di Belanda yang berfokus pada pengembangan bisnis mikro dan UMKM, serta pemberdayaan masyarakat. Lembaga ini menawarkan konsultasi, pendampingan, dan pengembangan di berbagai bidang, termasuk vokasional untuk membantu pengusaha dan organisasi mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan. 

Dalam pertemuan ini, Gérard Wolbert (Country Manager of Indonesia PUM NL) menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh IKAMaT sehingga terjadinya pertemuan yang berkelanjutan setelah pertemuan pertama. Gérard menjelaskan terkait gambaran lembaga dan fokus PUM NL yang bergerak di bidang pengembangan bisnis dan organisasi yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada IKAMaT yang telah meberikan kesempatan kepada kami untuk kembali berdiskusi terkait pengembangan sistem organisasi yang berkelanjutan,” ujar Gérard. “PUM NL memiliki tujuan untuk berkolaborasi dan membantu berbagai organisasi atau bisnis yang berkelanjutan agar semakin berkembang,” tambahnya. 

Kunjungan ini disambut langsung oleh Bagus R. D. Angga (Direktur Program IKAMaT), Paspha G. M. Putra (Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan), Yuzra Novian (Staf Manajer Hubungan Masyarakat dan Lapangan), dan M. Faris Rahman (KeSEMaT). 

Dalam diskusi yang berlangsung, Bagus juga menjelaskan gambaran, fokus program, dan sejarah dari IKAMaT. 

“IKAMaT adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ekosistem mangrove dan mewujudkan kemakmuran masyarakat di kawasan pesisir,” jelas Bagus. “IKAMaT bermula sebagai komunitas Alumni KeSEMaT, sebelum akhirnya berkembang menjadi sebuah yayasan. Pada awalnya, IKAMaT tidak berbentuk yayasan, tetapi seiring waktu, lembaga kami mengalami transformasi dan memperkuat visi serta misinya dalam pelestarian mangrove dan pemberdayaan masyarakat. Seiring perkembangannya, IKAMaT juga membentuk berbagai unit bisnis dan afiliasi yang berfokus pada pengelolaan mangrove,” tambahnya. 

Melalui pertemuan ini, IKAMaT dan PUM NL berharap dapat berkolaborasi dalam pengelolaan dan pengembangan sistem organisasi yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, IKAMaT dan PUM NL dapat bertukar pengalaman yang telah dilaksanakan dalam pemberdayaan masyarakat. 

Seluruh agenda diskusi dan pertemuan yang dimulai pada pukul 14.00 hingga 17.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan sukses, yang diakhiri dengan foto bersama. (ADM/ARH/YN/AP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar