Pihak AMT mengatakan bahwa kegiatan ini, sekaligus sebagai kontribusi mereka dalam ikut merayakan Hari Konservasi Alam Nasional yang bertajuk 10.000 Pcs Garment = 1 Pohon. Sebelumnya, AMT juga sudah pernah mengadakan kegiatan penanaman mangrove di Tangerang. Kali ini, mereka ingin berkegiatan di Semarang.
Bagus R. D. Angga (Direktur Program) mengapresiasi AMT yang berniat berkontribusi untuk pelestaran hutan mangrove dengan tujuan untuk menghapus jejak emisi karbon di bumi, mencegah abrasi pantai dan intrusi air laut ke darat dan mengurangi dampak krisis iklim lainnya yang menyebabkan pemanasan global.
"Kegiatan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove yang kami lakukan kepada mitra kerja kami di SMC Jateng memiliki persentase kelulushidupan rata-rata 70%," kata Bagus. "Ini lumayan tinggi, mengingat mangrove tumbuh pada lingkungan yang sangat dinamis. Dengan program pemantauan yang terus kami lakukan di platform Mangrove Tag, kami berupaya agar kelulushidupannya tetap optimal," lanjutnya.
Rapat koordinasi di Sekretariat IKAMaT dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke SMC Jateng untuk melihat lokasi penanaman dan pemantauan mangrove yang rencananya akan dikerjasamakan beberapa waktu mendatang. Keseluruhan kegiatan yang dimulai dari pukul 10.00 - 14.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar, yang ditutup dengan beberapa kesimpulan dan rekomendasi untuk kerja sama kedepan. (BRDA/ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar