8.10.22

IKAMaT Lakukan Pemantauan Rutin Proyek Pembangunan Treking Mangrove Taman Mini SDGs di MECoK Ecopark DSTP UNDIP, Jepara

Jepara - IKAMaT. IKAMaT kembali melakukan program pemantauan rutin Proyek Pembangunan Treking Mangrove Taman Mini SDGs di MECoK Ecopark DSTP UNDIP, Jepara. Sejauh ini, kemajuan pekerjaan pembangunan treking sudah berjalan 75%. Target awal treking adalah sepanjang 148 meter, hingga kini panjangnya sudah mencapai 110 meter. (30/9/2022).

Tim IKAMaT berangkat menuju MECoK pada pukul 07.00 WIB dan sampai di lokasi pada pukul 11.00 WIB. Tim langsung menuju treking mangrove untuk bertemu Asmono, selaku koordinator kepala pekerja.

"Kami langsung bertemu dengan Pak Asmono untuk mengetahui kemajuan pembangunan treking mangrove selama satu minggu ini," kata Gagas Tri Pamungkas (Manajer Lapangan). "Pak Asmono menjelaskan bahwa masih dibutuhkan waktu dua minggu lagi untuk dapat menyelesaikan treking sepanjang 148 meter," katanya lebih lanjut.

Menurut Asmono, tidak ada kendala yang berarti selama pengerjaan treking mangrove Taman Mini SDGs di MECoK Ecopark, hanya harus berhati-hati terhadap gangguan ular.

"Semua tim kompak dan solid, Pak," kata Asmono. "Saya terus memastikan semua pekerja dalam keadaan aman, termasuk berhati-hati terhadap gangguan ular," lanjutnya.

Asmono menambahkan bahwa mengingat material yang digunakan masih banyak, maka sangat memungkinkan apabila panjang treking melebihi target yang ditentukan.

"Saya berharap, agar semua pekerja di sini selalu mengutamakan keselamatan kerja dan harus sehat," kata Ganis Riyan Efendi (Direktur Utama). "Semoga hasil dari treking mangrove yang dibangun akan optimal sehingga ekowisata mangrove Taman Mini SDGs di MECok Ecopark DSTP UNDIP dapat segera kita buka untuk umum," tambahnya.

Setelah selesai melakukan pemantauan di MECoK dan mendokumentasikan foto dan video untuk pelaporannya, IKAMaT bertolak kembali ke Semarang pada pukul 16.00 WIB. (GTP/AP/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar