MECoK merupakan salah satu arboretum mangrove pertama yang terdapat di Indonesia, yang pembangunannya telah diinisiasi oleh KeSEMaT sejak tahun 2001, dengan program konservasi dan rehabilitasi mangrovenya yang terukur dan kontinyu di setiap tahunnya.
Saat ini, MECoK yang awalnya merupakan kawasan hutan mangrove gundul yang gersang, telah berubah menjadi hijau dan lebat karena tertanami dengan pohon-pohon mangrove hingga ketinggian rata-rata sepuluh meter.
Sejak pertama kali ditanam di tahun 2003, MECoK juga pernah mendapatkan perhatian khusus dari JICA Jepang dan telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara sebagai Hutan Kota Jepara, sebagai salah satu keberhasilan KeSEMaT dalam merehabilitasi kawasan pesisir di pantai Teluk Awur, Jepara.
Sebagai informasi, pada tahun 2001 luasan vegetasi mangrove di MECoK hanya 0,12 ha, kemudian menjadi 0,48 ha di tahun 2010 dan meningkat 1,31 ha di tahun 2018.
Dulu, tidak banyak ditemukan burung yang beterbangan di Teluk Awur dan juga penyu yang bertelur di sekitar MECoK. Saat ini, burung dan penyu, mulai ditemukan di MECoK. Hal ini membuktikan bahwa ekosistem mangrove di MECoK mulai "sembuh," menuju kestabilannya.
Keberhasilan KeSEMaT dalam memulihkan kondisi lingkungan di Pantai Teluk Awur inilah yang pada akhirnya diapresiasi dengan banyak penghargaan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang semakin melengkapi keberhasilan KeSEMaT dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, yaitu membantu pemerintah dalam membangun kembali mangrove Indonesia.
MECoK berada di wilayah administratif pemerintah Kabupaten Jepara, dan berada di wilayah kerja DSTP yang dikelola oleh UNDIP Semarang.
Tahun ini, sebagai bentuk pengembangan MECoK, maka IKAMaT bekerja sama dengan UNDIP dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang didukung oleh KeSEMaT, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Universitas Nahdatul Ulama Jepara, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (KEMENKOMARVES), Pemerintah Kabupaten Jepara dan Program Kedaireka Kampus Merdeka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUD) akan membangun Taman Mini Sustainable Development Goals (SDGs), yang salah satu bangunannya adalah treking mangrove.
Program ini merupakan langkah awal bagi terjadinya kegiatan kolaboratif-lanjutan lainnya di masa mendatang, yang akan meneruskan pembangunan Taman Mini SDGs di MECoK, sesuai dengan grand design yang telah disusun secara utuh dan menyeluruh.
Taman Mini SDGs dibangun dengan tujuan untuk mengintegrasikan pengembangan science techno park dan mengimplementasikan capaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
TUJUAN KHUSUS
1. Membangun treking mangrove Taman Mini SDGs di MECoK.
2. Membangun Taman Mini SDGs untuk mengintegrasikan pengembangan science techno park.
3. Mengembangkan kawasan MECoK menjadi kawasan ekowisata edukasi mangrove di Jepara.
DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan akan dimulai dengan berkumpul di lokasi selamatan, yang dilanjutkan dengan pembukaan, sambutan-sambutan, selamatan dan pembacaan doa yang diakhiri dengan makan siang bersama. Kegiatan yang akan dihadiri oleh UNDIP, DSTP, IKAMaT, KeSEMaT dan Tim DED ini akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal: Selasa, 13 September 2022
Waktu: 11.00 - 12.00 WIB
Tempat: MECoK, DSTP UNDIP, Teluk Awur, Jepara
Kami mengundang para AMaT, warga binaan KeSEMaT, afiliasi, mitra kerja dan kolega IKAMaT untuk dapat menghadiri acara ini.
KONTAK
Segala informasi berkaitan dengan Selamatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan MECoK di Taman Mini SDGs DSTP UNDIP, dapat disampaikan kepada:
Paspha Ghaishidra Muhammad Putra
(Manajer Humas)
WhatsApp: 0852 2893 0024
Sekretariat
Jl. Kelapa Gading V, Blok AM No. 14
Bukit Kencana Jaya, Kelurahan Meteseh 50271
Semarang - Jawa Tengah, INDONESIA
Telp: +62821 7783 2014
Email: yayasanikamat@gmail.com
Website: ikamat.org
Demikian press release ini disusun. Semoga kegiatan ini dapat mengintegrasikan pengembangan science techno park dan mengimplementasikan capaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Atas kerja sama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, disampaikan terima kasih. (ADM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar