6.7.22

IKAMaT Lakukan Survei Lokasi Program Pendampingan Penanaman Mangrove PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah di Bantul

Bantul - IKAMaT. IKAMaT kembali melakukan survei lokasi program pendampingan penanaman mangrove bersama dengan Ketua Karang Taruna Pemuda Pemudi Baros. Survei pendahuluan ini difokuskan untuk melihat kondisi lokasi penanaman mangrove yang akan dilakukan bersama dengan PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah di akhir Juli 2022. Kegiatan ini, juga diadakan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat peduli mangrove di Bantul, Yogyakarta. (30/5/2022).

Kegiatan dimulai pada pukul 07.00 WIB, dengan perjalanan menuju ke Yogyakarta. Setiba di lokasi pada pukul 11.30 WIB, IKAMaT disambut oleh Cholis, selaku Ketua Karang Taruna Pemuda Pemudi Baros yang menjelakan bahwa pihaknya sudah sering mengadakan program penanaman mangrove bersama banyak mitra.

“Mitra kami sudah banyak, yang melakukan penanaman mangrove di daerah Baros ini. Seringnya menanam dengan jumlah 100 hingga 2000 bibit mangrove," kata Cholis. “Kami juga sedang ada program untuk membuat kebun pembibitan mangrove di area kami, sehingga kami tidak perlu lagi memesan bibit dari luar Pantai Baros,” tambahnya.

Hasil pengamatan di lapangan, ditemukan bahwa Pantai Baros tidak bersentuhan langsung dengan Samudra Hindia, melainkan terhalang oleh daratan timbul. Selain itu, masih terdapat pasang surut yang baik, yang menjadi salah satu syarat hidupnya bibit mangrove.

"Saya amati, Mas Cholis dan kelompoknya juga mengelola Ekowisata Pengklik Pantai Samas, yang lokasi dan kondisi alamnya masih sama dengan Pantai Baros," kata Gagas Tri Pamungkas (Manajer Lapangan).

Cholis menambahkan bahwa di kawasan pesisir Pantai Baros masih memiliki lahan yang perlu direhabilitasi, sehingga sangat memungkinkan diadakannya penanaman mangrove dalam jangka panjang.

"Survei hari ini berjalan lancar hingga pukul 17.00 WIB. Setelah ini, kami akan melaporkan hasil temuan pada saat survei ini kepada tim," ujar Gagas. "Kami berharap, pada saat pelaksanaannya nanti di akhir Juli 2022, akan dapat sukses dengan mendapatkan hasil kelulushidupan bibit mangrove yang tinggi," pungkasnya. (ADM/GTP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar