IKAMaT Resmi Mulai Program Pengembangan MECoK Ecopark di Jepara

Jepara - IKAMaT. Pada tanggal 25 Februari 2021, pada pukul 15.45 WIB, IKAMaT telah menerima bantuan donasi dari KeAMaT untuk memulai program Pengembangan MECoK Ecopark (PME) di kawasan Marine Science Techno Park (MSTP), Universitas Diponegoro (UNDIP), Teluk Awur, Jepara.

Dalam kesempatan ini, IKAMaT juga melakukan pemancangan titik bench mark PME sebagai kawasan ekoeduwisata mangrove di Jepara, bertepatan dengan pelaksanaan program Mangrove Cultivation (MC) 2021 yang diselenggarakan oleh KeSEMaT.

"Disaksikan oleh Presiden KeSEMaT dan teman-teman semua, para peserta MC 2021, maka dengan ini, saya serahkan bantuan donasi ini ke IKAMaT. Bantuan ini dihimpun dari KeAMaT, selaku wadah para Alumni KeSEMaT untuk program PME," kata Oky Yuripa Pradana, selaku perwakilan dari KeAMaT.

Oky menambahkan bahwa bantuan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Reuni Akbar Alumni KeSEMaT (ReAAMaT) yang akan diselenggarakan di akhir tahun ini.

Ganis Riyan Efendi, selaku Dirut IKAMaT yang menerima langsung bantuan ini mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada KeAMaT yang turut berkontribusi nyata dalam program PME.

"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, karena para Alumni KeSEMaT bersemangat ikut berpartisipasi dalam PME," kata Ganis. "Sekaligus, kali ini kami juga resmikan pemancangan titik bench mark, dimana di lokasi ini nantinya akan berdiri MECoK Ecopark yang kita impikan bersama," tambahnya.

Dihadapan para peserta MC 2021, Paspha G. M. P., selaku Presiden KeSEMaT menyatakan rasa bangganya kepada IKAMaT dan KeAMaT yang telah membantu mengembangkan MECoK Ecopark yang telah dinisiasi keberadaannya sejak tahun 2003.

"Saya berharap, dengan dimulainya pembangunan PME sebagai kawasan ekoeduwisata mangrove di Jepara, maka Jepara akan memiliki tempat wisata mangrove unggulan di masa mendatang," kata Presiden. "Saya juga berterima kasih atas bantuan Kakak-kakak IKAMaT, KeAMaT, KeMANGI dan juga KeMANGTEER, yang selalu mendampingi di setiap perjalanan kami," pungkasnya. (ADM).