22.1.18

Terima Kunjungan Ekskursi Mahasiswa ITB, IKAMaT Kenalkan Produk Mangrove KeSEMaT

Semarang - IKAMaT. Pada tanggal 12 Januari 2018, Himpunan Mahasiswa Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melaksanakan kunjungan ke Yayasan IKAMaT. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam agenda Ekskursi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Rekayasa Kehutanan ITB 2018 yang bertujuan untuk mengenal dan memperoleh wawasan mengenai pelestarian ekosistem mangrove dan hubungannya dengan masyarakat pesisir.

Kunjungan yang dimulai pada siang hingga sore hari ini berlangsung di Maroon MEP, Semarang. Acara diawali dengan menelusuri seluruh kawasan melalui treking. Setelah itu, seluruh mahasiswa diajak berdiskusi saling bertukar informasi di aula.

Saat sesi diskusi ini, hadir pula Kelompok METAL dan KeSEMaT yang juga berbagi informasi mengenai perjalanannya dalam mengembangkan dan melestarikan mangrove di Pantai Maron, Semarang.

Diskusi diawali dengan pengenalan kawasan dan sejarah singkat mengenai terbentuknya ekowisata mangrove Semarang oleh IKAMaT. Dilanjutkan oleh Ketua Kelompok METAL, Rusmadi yang menyampaikan pengalamannya sebagai pegiat lingkungan, khususnya mangrove di Semarang.

Seluruh mahasiswa yang berjumlah 32 orang dan satu orang dosen pendamping, terlihat sangat antusias. Hal ini, terlihat saat sesi tanya jawab yang berlangsung cukup atraktif.

“Bisa dibilang, kunjungan ke ekowisata mangrove ini, menjadi pengalaman yang menarik bagi kami, sekaligus menjadi pengalaman pertama. Selain bisa menikmati indahnya kawasan mangrove, kami juga belajar dan mengenal lebih dekat mengenai mangrove, terlebih kami bisa mencicipi langsung produk jajanan mangrove yang dibuat oleh Adik-adik dari KeSEMaT,” ujar dosen pendamping, Ichsan Suwandi, saat diskusi beranglsung,

Dalam kunjungan kali ini, KeSEMaT juga hadir untuk menunjukan hasil olahan buah mangrove andalannya, yaitu jajanan mangrove Mbak Jamat dan batik mangrove Mas Bamat.

"Selain Mas Bamat dan Mbak Jamat, produk-produk KeSEMaT lainnya, seperti Mas Jamang, Batik Bakau, Mangrover ID, Mbah Sumat dan lain-lain adalah salah satu upaya Adik-adik KeSEMaT bersama warga binaannya di Semarang dalam usahanya untuk mengkampanyekan mangrove dengan cara yang lebih bijak. Kami selalu mendukung dan mendampingi upaya pelestarian mangrove melalui ide-ide kreatif yang digagas Adik-adik kami ini," jelas Ganis R. E., selaku Direktur Program Internal IKAMaT.

Kegiatan kunjungan ini berjalan lancar, korespondensi dan tanya jawab berjalan dengan baik. Acara diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dan foto bersama. (HP/GRE/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar