"Tim IKAMaT sudah di Tambun dan mulai akan survei lokasi, menentukan jenis mangrove dan pekerjaan lainnya untuk menyukseskan program rehabilitasi mangrove di pesisir Bekasi, ini," terang Tifan Nugraha selaku koordinator program, saat ditemui di Sekretariat IKAMaT, Tambun (11/8).
Program direncanakan akan dilakukan hingga akhir tahun ini. Pekerjaan yang dilakukan, diantaranya adalah survei kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, analisis vegetasi mangrove dan juga kegiatan penanaman mangrove.
"Untuk jenis mangrove yang akan ditanam, baru dapat dipastikan, menunggu hasil dari studi pendahuluan. Yang pasti, jenis mangrove yang ditanam harus sesuai dengan substratnya. Yang kami lihat di lapangan selama ini, penanaman mangrove banyak yang gagal karena tidak dilakukan studi pendahuluan yang baik, sehingga substrat tidak sesuai dengan jenis mangrove yang ditanam," jelas Tifan lebih lanjut.
Di akhir Agustus ini, tim dari IKAMaT sudah mulai melakukan survei sosial ekonomi masyarakat, memetakan mata pencaharian warga dan informasi lainnya seputar mata pencaharian, juga kendala yang dihadapi terutama yang berhubungan dengan keseimbangan ekosistem pesisir.
"Kami melakukan evaluasi setiap tahapan kegiatan untuk memastikan semuanya berjalan optimal. Kami berharap, program penghijauan dan pemberdayaan warga pesisir di Bekasi ini akan dapat berhasil sehingga dapat menyejahterakan warga di sini," pungkas Tifan. (GD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar