19.3.24

IKAMaT Sukses Gelar Pembentukan dan Peresmian Warga Binaan Kelompok Mangrove Patikang Berseri di Lembur Mangrove Patikang, Banten

Banten - IKAMaT. IKAMaT dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk sukses menggelar kegiatan Pembentukan dan Peresmian Kelompok Mangrove Patikang Berseri (KMPB) dalam Program Pembentukan Warga Binaan, Pendampingan, dan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Aktivitas Pemanfaatan Hasil Bukan Kayu di Lembur Mangrove Patikang, Desa Citeureup, Pandeglang, Banten. Acara ini diselenggarakan di Lembur Mangrove Patikang dengan rangkaian acara berupa pembukaan, sambutan, penyampaian struktur dan nama anggota warga binaan, pemotongan tumpeng, pembacaan doa, dan penutupan. (26/02/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh IKAMaT, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Kepala Desa Citeureup, Ketua Pokdarwis Citeureup, Ketua BUMDes Citereup, Ketua RW Kampung Lebak Buah, Ketua RT Kampung Lebak Buah, dan Warga Binaan KMPB.

Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC pada pukul 09.20 WIB. Yanto (Ketua RT Kampung Lebak Buah) menyampaikan akan mendukung penuh program pemberdayaan masyarakat di Desa Citeureup, khususnya di Kampung Lebak Buah dan Kampung Patikang.

Sambutan-Sambutan
"Batik mangrove yang nantinya akan diproduksi semoga dapat menjadi alternatif pendapatan bagi ibu-ibu yang berada di Lembur Mangrove Patikang," kata Yanto. "Kita semua jangan melewatkan kesempatan yang baik ini. Saya harap kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat," tambahnya.

Deden Sudiana (Ketua Pokdarwis Citeureup) menyampaikan terima kasih kepada IKAMaT dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk yang selalu mendukung bagi pengembangan Lembur Mangrove Patikang melalui program pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya program ini, maka masyarakat akan lebih peduli dengan potensi mangrove yang ada di Desa Citeureup.

"Semoga dengan adanya pembentukan dan peresmian warga binaan KMPB yang mengolah batik mangrove, maka masyarakat akan dapat mengelola potensi mangrove yang ada dengan sebaik-baiknya," ujar Deden. "Warga binaan yang diresmikan hari ini, semoga dapat berkelanjutan dan mandiri, serta dapat menyejahterakan masyarakat yang ada di Desa Citeureup, khususnya yang berada di Lembur Mangrove Patikang," tambahnya.

Endang Mulyadi (Ketua BUMDes Citereup) mengajak masyarakat untuk berkolaborasi membangun Desa Citeureup melalui pengelolaan Lembur Mangrove Patikang. Pengelolaan tidak hanya dalam ekowisatanya saja, tetapi juga pada peningkatan UMKM di dalamnya. Dengan adanya batik mangrove ini, maka akan dapat menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan yang nantinya berkunjung ke Lembur Mangrove Patikang.

"Dengan diresmikannya warga binaan pengrajin batik dengan pewarna alami dari limbah propagul mangrove ini, maka akan dapat mendongkrak UMKM yang ada di Desa Citeureup," kata Endang. "Saya akan mendukung penuh program ini dan akan membantu masyarakat dalam pengembangan batik mangrove yang ada di Lembur Mangrove Patikang," lanjutnya.

Paspha G. M. Putra (Manajer Humas dan Lapangan) menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu setelah perjalanan yang panjang. Hari ini merupakan hari pembentukan dan peresmian warga binaan KMPB. Dengan adanya kelompok pengrajin batik mangrove ini, maka manfaat mangrove semakin terasa bagi masyarakat di Lembur Mangrove Patikang.

"Selamat kepada KMPB, warga binaan IKAMaT dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk yang merupakan pengrajin batik mangrove yang sudah diresmikan pada hari ini," ujar Paspha. "Dengan peresmian ini, semoga warga binaan yang beranggotakan ibu-ibu istri nelayan dapat menambah pendapatan dengan memanfaatkan mangrove di sekitarnya," lanjutnya.

Gita Permata Aryati (Community Development Officer PT Chandra Asri Petrochemical Tbk) berharap agar masyarakat Desa Citeureup dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Program ini, semoga akan dapat membantu mengembangkan Lembur Mangrove Patikang dari segi ekowisata maupun pengelolaan sumber daya mangrovenya.

"Terima kasih kami ucapkan kepada ibu-ibu yang telah turut berkontribusi dalam program ini. Semoga program ini dapat berjalan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Gita. "Semoga dengan adanya peresmian warga binaan ini, maka masyarakat dapat saling bekerja sama dalam meningkatkan taraf perekonomian yang ada, dan anggota kelompok yang berada di dalamnya dapat bertambah seiring waktu berjalan," lanjutnya.

Oman Suherman (Kepala Desa Citeureup) mendukung penuh kegiatan ini dari awal acara sosialisasi pemberdayaan masyarakat hingga saat ini, yaitu pembentukan dan peresmian warga binaan. Dengan pembentukan dan peresmian warga binaan pengrajin batik mangrove, maka KMPB diharapkan dapat bekerja sama dan berkontribusi untuk pembangunan desa.

"Saya mengucapkan selamat kepada warga binaan KMPB yang hari ini diresmikan. Semoga masyarakat dapat mengikuti acara ini dengan seksama," kata Oman. "Pemerintah desa akan mendukung pengembangan warga binaan ini dengan membantu fasilitas yang dibutuhkan oleh anggota warga binaan, misalnya sanggar batik yang nantinya sebagai rumah produksi batik mangrove di Desa Citeureup," lanjutnya.

Penyampaian Struktur dan Nama Anggota KMPB
Rena Sagita (Staf Manajer Humas dan Lapangan) menyampaikan nama warga binaan dari IKAMaT dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, yaitu KMPB. Berseri sendiri mempunyai makna indah. Harapannya, warga binaan mampu menampakkan keindahan potensi mangrove yang ada di Lembur Mangrove Patikang dengan batik mangrove sehingga dapat dikenal oleh khalayak luas. 

KMPB terdiri dari 22 anggota kelompok. Pengurus warga binaan terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara, yang secara berturut-turut adalah Umi Kulsum, Nafsiah, Enung dan Dwi Rilla Kanesya, dan Fitri dan Sapitri.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan berita acara pembentukan dan peresmian warga binaan yang ditandatangani oleh ketua KMPB, sekretaris KMPB, kepala desa, perwakilan IKAMaT, dan perwakilan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Pemotongan Tumpeng
Kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembentukan dan peresmian warga binaan dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

"Pemotongan tumpeng ini adalah sebuah rasa syukur dan doa yang baik bagi keberlangsungan KMPB kedepannya. Potongan tumpeng pertama ini saya serahkan kepada IKAMaT," jelas Umi Kulsum.

Nafsiah menambahkan bahwa pemotongan tumpeng sebagai tanda bahwa KMPB sudah resmi dibentuk dan aktif sebagai warga binaan. Dia menyerahkan potongan tumpeng kedua kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

"Kami sangat berterima kasih kepada IKAMaT dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk karena telah membentuk dan meresmikan warga binaan pengrajin batik mangrove KMPB," kata Nafsiah. "Semoga dengan peresmian ini, kami dapat berkolaborasi demi mengembangkan batik mangrove yang ada di Desa Citeureup," lanjutnya.

Umi juga mengucapkan terima kasih kepada IKAMaT dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk karena selama ini telah membantu memberdayakan masyarakat di sekitar Lembur Mangrove Patikang sehingga dapat berkembang untuk memproduksi batik mangrove di Desa Citeureup.

Keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar yang diakhiri pada pukul 11.30 WIB dengan foto bersama, istirahat dan makan siang bersama. (RS/AP/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar