17.8.23

Rencana Bangun Hybrid Enginering, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Batu Bara, Sumatera Utara Temui IKAMaT dan KeSEMaT di Semarang

Demak - IKAMaT. IKAMaT dan KeSEMaT kembali melakukan kegiatan pendampingan dan studi banding Hybrid Enginering (HE) secara bersama, kali ini kepada rombongan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Batu Bara, Sumatera Utara. Studi banding ini dilakukan di kawasan Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah yang memiliki tujuan untuk mengetahui secara langsung skema HE yang sudah beroperasi sejak 2015. (4/8/2023).

Kegiatan diawali pada pukul 08.00 WIB. Pada kesempatan kali ini, Bambang Jati Laksono (Staf Manajer Humas dan Lapangan - IKAMaT) dan Makruf Ashari (Menteri Departemen Aset dan Inventarisasi - KeSEMaT) menemui rombongan PUTR di Andelir Hotel, kawasan Simpang Lima, Semarang untuk berangkat bersama menuju Timbusloko.

Sesampainya di lokasi, rombongan langsung disambut oleh Ahmad Saeri (Ketua kelompok Barokah) dan langsung diajak berkeliling ke lokasi HE menggunakan perahu.

“Terima kasih kepada KeSEMaT dan IKAMaT yang menyambut kami dengan baik. Tujuan kami ke sini adalah untuk melihat secara langsung, seperti apa bangunan HE yang ada di Demak, Jawa Tengah. Kami berencana ingin mengimplementasikan bangunan HE di Batu Bara, Sumatera Utara,” kata Asri Utama (PUTR Batu Bara). “Informasi yang kami dapatkan, baru di daerah Demak ini saja, yang sudah mampu mengimplementasikan HE dan beroperasi hingga sekarang,” tambahnya. 

Setelah melihat langsung kondisi HE di Demak, acara dilanjutkan dengan diskusi bersama di kediaman Saeri. Saeri menjelaskan bahwa HE dibangun untuk menangkap sedimen sehingga menciptakan area baru yang dapat dijadikan sebagai kawasan penanaman mangrove. Beberapa HE bahkan mampu membentuk sedimen sedalam 50 cm yang ditumbuhi mangrove jenis Avicennia, secara alami.

“Selain itu, HE juga menjadi tempat hidup kerang secara alami sehingga sering diambil oleh warga sini,” tambah Saeri.

Sebagai informasi, HE mulai diimplementasikan oleh KeSEMaT bersama Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) pada tahun 2013 dengan tujuan untuk dapat mengembalikan lahan yang hilang dengan cara menangkap sedimen.

“Saya senang dapat mendampingi PUTR Batu Bara studi banding ke HE di Demak. Saya ikut bangga karena konstruksi HE di Demak, yang proses awalnya ikut diawasi juga oleh KeSEMaT masih dapat beroperasi hingga sekarang,” kata Makruf. “Harapan saya, semoga HE ini dapat diimplementasikan di Batu Bara, Sumatera Utara agar dapat memulihkan kondisi pesisir di sana,“ harapnya.

Keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar yang ditutup pada pukul 14.00 WIB dengan makan siang dan foto bersama. (BJL/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar