Karimunjawa- IKAMaT. Pada tanggal 25 November 2017, mulai dari pagi hingga sore hari, IKAMaT sukses melaksanakan kegiatan Coastal Clean Up (CCU) 2017: Gerakan Bersih Pantai Kepulauan Karimunjawa yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).
Tim IKAMaT memulai kegiatan ini dengan membersihkan pantai yang terbagi menjadi dua lokasi, yaitu Pantai Legon Lele dan Dermaga Karimunjawa.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 250 orang, diantaranya dari jajaran KLHK RI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Jepara, DLH Jepara, DLHK Jawa Tengah, Balai Taman Nasional Karimunjawa, KeSEMaT UNDIP, Camat Karimunjawa, Kapolsek Karimunjawa, Danramil Karimunjawa, Danpos AL Karimunjawa, Dan Polair Karimunjawa, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Karimunjawa, Kepala UPP Karimunjawa, Petinggi Desa Karimunjawa, Yayasan Pitulikur Pulo, SMP N 1 Karimunjawa, SMK N 1 Karimunjawa, SD N 1 Karimunjawa dan SD N 2 Karimunjawa.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan semangat cinta lingkungan hidup yang bersih, indah dan sehat terhadap ekosistem pesisir dan laut karena Karimunjawa adalah tempat destinasi wisata di Jawa Tengah yang memiliki permasalahan, salah satunya sampah.
Pada kegiatan pengambilan sampah, dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu sampah plastik, logam, kain, kaca dan kayu.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka masyarakat akan dapat lebih peduli dengan kebersihan lingkungan, khususnya di wilayah Pantai Karimunjawa dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari mengenai pentingnya pembuangan sampah sesuai dengan kategorinya.
Selanjutnya, peserta juga diberikan praktik secara langsung mengenai pentingnya penggunaaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik dengan pemberian sejumlah tumbler pada kegiatan tersebut.
Selain mengadakan kegiatan bersih pantai, IKAMaT tak lupa menyerahkan bibit mangrove asosiasi, yaitu Cemara Laut sejumlah 100 buah untuk ditanam di pesisir, dengan tujuan agar dapat menghijaukan dan menambah estetika keindahan pantai di Karimunjawa.
“Antusias yang sangat tinggi terlihat pada acara kegiatan ini, terlebih dengan adanya pembagian hadiah kepada anak-anak yang melakukan kegiatan bersih pantai dan hasil dari pengumpulan sampah terbanyak. Sampah yang terkumpul pada kegiatan ini kurang lebih hingga 705 kg,” jelas Mahbub Murtiyoso, selaku koordinator lapangan.
CCU 2017 juga melibatkan institusi lokal maupun nasional. Wanda, selaku perwakilan dari KLHK berharap agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada saat ini saja.
"Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan agar kebersihan dan kelestarian wilayah pesisir Indonesia, khususnya Karimunjawa dapat terjaga," pungkasnya. (ADM/EA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar