Penajam Paser Utara – IKAMaT. Sesuai perencanaan awal, untuk meningkatkan daya tarik Ekowisata Mangrove Penajam, perlu dilakukan papanisasi dan pembuatan spot foto baru.
Yayasan IKAMaT dan SCI bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata Kelurahan Kampung Baru dan didukung oleh komunitas-komunitas di Penajam berhasil menyajikan warna baru di wisata hutan mangrove Penajam.
Pada kegiatan ini tim berhasil membuat empat kreasi bentuk papan, diantaranya gembok cinta mangrove, papan spesies mangrove dan papan penamaan jembatan. Papan spesies dibuat dari bahan alami berupa papan yang bertuliskan nama jenis mangrovenya dan ditali -yang terbuat dari serabut kelapa- ke pohon.
Gembok cinta mangrove merupakan salah satu spot andalan untuk saat ini. Sasarannya adalah wisatawan remaja yang mendominasi pengunjung dari Ekowisata Mangrove Penajam.
Penamaan jembatan juga dilakukan untuk memberikan kesan beda dan unik dari tempat wisata lain. Semua jembatan memiliki nama seperti Macaca Bridge, Nasalis Bridge, Sonneratia Bridge dan Avicennia Bridge.
Diharapkan dengan adanya spot baru ini mampu menambah daya tarik pengunjung untuk datang ke Ekowisata Mangrove Penajam.
Selanjutnya penggarapan photo booth dan spot lainnya akan terus dikerjakan pada papanisasi jilid dua. Tim menargetkan untuk papanisasi selanjutnya dapat rampung sebelum Festival Mangrove Penajam yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 - 16 April 2017. (HP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar