Pelatihan dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga selesai. Materi pelatihan dikemas dalam bentuk demo memasak beberapa menu olahan berbahan dasar tepung mangrove.
Pada hari pertama, acara diawali dengan sambutan yang dihadiri oleh perwakilan dari CSR PT. Phapros Tbk.,Yayasan IKAMaT, Mas Jamang, dan Sekretaris Lurah Desa Tawang Mas.
"Sejumlah 20 orang peserta yang merupakan istri dari petani mangrove kelompok METAL nampak antusias untuk mengikuti jalannya pelatihan. Menu olahan makanan yang dimasak di hari pertama adalah mengolah tepung basah mangrove, stik mangrove, es cendol mangrove dan peyek mangrove," jelas Sulistyowati, trainer dari Mas Jamang.
"Tiga olahan pertama diajarkan oleh tim Mas Jamang, salah satu penggiat kuliner mangrove di Kota Semarang, sedangkan peyek mangrove diajarkan oleh Ibu Ali, selaku praktisi peyek mangrove Kota Semarang," tambahnya.
Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan dengan materi pembuatan kerupuk mangrove dan pengemasan produk. Pembuatan kerupuk mangrove diajarkan langsung oleh praktisinya, yaitu Ibu Mufidah sedangkan pengemasan dipraktekkan bersama tim Mas Jamang.
Pelatihan hari kedua ditutup dengan penyerahan satu paket komplit alat memasak kepada para peserta, yang menamakan kelompoknya sebagai KUB Cake Mangrove Kota Semarang.
PT. Phapros, Tbk. berharap melalui pelatihan dan pemberian bantuan alat memasak tersebut, para peserta mampu memulai dan mengembangkan keahlian kelompok dalam membuat, mengolah, dan memasarkan makanan berbahan dasar mangrove di Kota Semarang.
Kedepannya, kegiatan kelompok akan didampingi oleh Yayasan IKAMaT selaku konsultan pengembangan program CSR PT. Phapros, Tbk. dalam pemberdayaan masyarakat pesisir di Kota Semarang. (AA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar