Semarang - IKAMaT. Pada tanggal 24 - 26 Oktober 2014, IKAMaT menjadi pembicara dan trainer, selama kurang lebih tiga hari dalam acara Mangrove REpLaNT (MR) 2014: Seminar dan Pelatihan Mangrove Nasional bertema Mangrove For Reducing Disaster Risks. IKAMaT dari berbagai angkatan, diundang oleh KeSEMaT untuk memberikan materi mitigasi bencana pesisir, dan lima pelatihan mangrove, yaitu pengenalan mangrove, pengolahan mangrove, teknik pembibitan dan penyulaman mangrove, teknik rehabilitasi mangrove dan Hybrid Engineering - Permeable Dams (HE- PD).
Dilaksanakan di Kampus Diklat Sumbing yang merupakan bagian dari Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaan MR 2014 berjalan sukses, yang diikuti oleh puluhan peserta seminar dan pelatihan dari berbagai kota, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Jogjakarta dan juga ratusan peserta penanaman mangrove yang melibatkan warga Timbul Sloko, Demak, LSM, pemerintah, swasta, akademisi, dan stake holder mangrove lainnya.
Di hari kedua, Sdr. Aditya Sukma Bahari mengawali dengan memberikan pelatihan pengenalan mangrove. Selanjutnya, Sdr. Weka Mahardi, menjadi narasumber di seminar nasional Mangrove For Reducing Disaster Risks bersama dengan perwakilan dari PT. Phapros (swasta) dan KKMKS (pemerintah).
Sdr. Kamto Wahyono selaku owner Mas Jamang, memberikan materi teknik pengolahan mangrove, yang dilanjutkan oleh Sdr. M. Faisal R. yang menjelaskan mengenai teknik pembibitan dan penyulaman mangrove. Malam harinya, masih di hari kedua, Sdr. Amrullah Rosadi, mempresentasikan mengenai HE- PD, yang merupakan konsep alat pemecah ombak ramah lingkungan, pertama kali dibangun di Asia!
Hari ketiga, Sdr. Ferri Purwadi memberikan Coaching Clinic HE - PD kepada ratusan peserta penanaman 2000 propagul mangrove bejenis Rhizophora, yang disambut ucapan terima kasih dari pemerintah daerah dan warga sekitar, karena KeSEMaT dan IKAMaT, sudah membantu dan berkontribusi nyata bagi penyelamatan mangrove dan wilayah pesisir mereka.
Ditemui di Sekretariat IKAMaT, Semarang, Sdr. M. Faisal R. selaku Ketua IKAMaT, periode 2014 - 2019 mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga bisa turut serta dalam MR 2014 dan bertekad akan terus mendampingi KeSEMaT, juga warga pesisir dalam usaha memberdayakan masyarakat pesisir untuk memperoleh kesejahteraan yang lebih baik lagi, demi masa depan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar