5.10.23

Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Mangrove di Indonesia, Lindungi Hutan Temui IKAMaT

Semarang - IKAMaT. Lindungi Hutan (LH), sebuah platform penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan telah melakukan pertemuan dengan IKAMaT dalam rangka silaturahmi dan penjajakan kerja sama program pelestarian hutan mangrove di Indonesia. (24/08/23).

Pada kesempatan ini, LH menggali informasi seputar proyek pengelolaan mangrove yang dilakukan IKAMaT di Indonesia, berikut skema platform penebusan karbon dan pendampingan penanaman dan pemantauan mangrove yang dimiliki IKAMaT, yaitu Mangrove Tag.

LH disambut langsung oleh jajaran direksi IKAMaT yang menjelaskan mengenai skema Mangrove Tag yang merupakan patroli penanaman dan pemantauan mangrove dengan jargon Tanam dan Pantau Mangrove Kita!

"Platform kami ini memiliki skema pendampingan penanaman, pemantauan dan penghitungan karbon dan penyediaan lahan penanaman mangrove," kata Ganis Riyan Efendi (Direktur Utama). "Mangrove Tag juga berbasis dukungan mitra kerja Mangrove Tag dan afiliasi mangrovenya, yang melakukan kerja sama penanaman dan pemantauan mangrove di lahan mitra Mangrove Tag. Kami memantau jumlah bibit mangrove tertanam, persentase kelulushidupan, estimasi luas lahan yang sudah tertanam dan potensi simpanan karbonnya," lanjutnya.

LH juga menanyakan mengenai metode meningkatkan persentase kelulushidupan bibit mangrove yang sudah ditanam. Bagus R. D. Angga (Direktur Program) menjelaskan bahwa kesuksesan program penanaman dan pemantauan bibit mangrove dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya hidro-oseanografi.

“Banyak parameter yang perlu diperhatikan dalam persiapan program penanaman dan pemantauan mangrove. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi pasang surut dan gelombang laut," ujar Bagus. "Kondisi pasang surut akan berpengaruh pada kesuksesan pertumbuhan bibit mangrove karena berkaitan dengan suplai salinitas air, sedangkan gelombang laut bisa menjadi salah satu ancaman mengingat gelombang besar dapat menyebabkan hanyutnya bibit mangrove yang ditanam,” ujarnya lebih lanjut.

Pada saat diskusi, IKAMaT juga menanyakan berbagai program yang sudah dilakukan oleh LH dalam rangka pelestarian hutan mangrove di Indonesia. Kedepan, diharapkan akan terbuka kerja sama antara IKAMaT dengan LH dalam rangka pelestarian hutan mangrove di Indonesia.

Keseluruhan kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 - 16.00 WIB ini berlangsung dengan baik dan lancar yang diakhiri dengan foto bersama. (BRDA/ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar