14.2.21

Press Release Pengembangan MECoK Ecopark dan Beasiswa Anak Pesisir Indonesia 2021

Semarang - IKAMaT. Dengan ini, diumumkan kepada masyarakat, bahwa IKAMaT bekerja sama dengan KeSEMaT akan menyelenggarakan program Pengembangan MECoK Ecopark dan Beasiswa Anak Pesisir Indonesia (BAPI) 2021, dengan bentuk kegiatan berupa pemancangan titik bench mark dan penyerahan beasiswa BAPI 2021.

Sebagai informasi, kedua program tersebut merupakan komitmen IKAMaT dalam rangka mengembangkan MECoK Ecopark yang telah dirintis oleh KeSEMaT sejak tahun 2003 dan membantu pengembangan karakter anak-anak pesisir di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Rekan-rekan pers dan media yang ingin meliput kegiatan ini, dapat mencermati press release, di bawah ini:

LATAR BELAKANG
Hutan mangrove merupakan ekosistem yang khas, yang terdapat di daerah pantai tropis. Hutan mangrove mengandung sumber daya alam yang sangat melimpah dalam hal nilai ekonomis serta fungsi ekologisnya.

Fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah sebagai pencegah abrasi, pencegah intrusi air laut, tempat perkembangbiakan flora dan fauna sehingga hutan mangrove senantiasa harus selalu dijaga kelestariannya.

MECoK merupakan salah satu arboretum mangrove pertama yang terdapat di Indonesia. MECoK berada di wilayah administratif pemerintah Kabupaten Jepara, dan berada di wilayah kerja Marine Science Techno Park (MSTP) yang dikelola oleh Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang.

Pada awalnya, MECoK merupakan sarana edukasi bagi mahasiswa Ilmu Kelautan, khususnya organisasi kemahasiswaan KeSEMaT dalam praktik di lapangan mengenai identifikasi, metode penelitian, teknik rehabilitasi, pembibitan, sarana kampanye rehabilitasi dan konservasi mangrove serta hal-hal lain, yang masih berkaitan dengannya.

Kedepan, MECoK akan dijadikan sarana pendidikan dan kampanye mangrove yang lebih luas lagi, tidak hanya untuk mahasiswa Ilmu Kelautan UNDIP saja, melainkan untuk seluruh lapisan masyarakat di Indonesia bahkan mancanegara, sehingga MECoK diharapkan akan mampu memberikan banyak nilai mengenai pentingnya konservasi dan rehabilitasi mangrove.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka IKAMaT berinisisasi untuk lebih menggali potensi yang terdapat di MECoK. Dalam pengembangannya, IKAMaT akan mengemas MECoK menjadi ekoeduwisata bernama MECoK Ecopark.

Salah satu potensi utama kawasan MECoK untuk dijadikan wisata mangrove, adalah lokasinya yang berdekatan dengan destinasi wisata utama yang terdapat di Kabupaten Jepara, diantaranya adalah Pantai Bandengan (272.431 pengunjung), Pantai Kartini (192.418 pengunjung), dan Pulau Karimunjawa (122.876 pengunjung).

Data jumlah pengunjung tahunan yang ada, dapat menjadi landasan kuat kawasan MECoK dikembangkan menjadi ekoeduwisata mangrove. Terlebih lagi, sepanjang kawasan pesisir di Kabupaten Jepara, telah terdapat pendukung wisata yang cukup banyak, mulai dari hotel, penginapan dan lain sebagainya.

Untuk itulah, harus disiapkan sarana dan prasarana pendukung yang baik apabila ingin mewujudkan hal tersebut. Pembuatan mangrove tracking, denah wisata, pusat riset mangrove, pembuatan bangunan penunjang ekoeduwisata, konsep wisata dan hal lainnya akan menjadi poin penting dalam pengembangan MECoK Ecopark kedepan.

Bersama dengan KeSEMaT, IKAMaT telah melakukan kajian pendahuluan dan pembentukan baseline data mengenai kondisi eksisting mangrove di MECoK sebagai arboretum mangrove pertama di Indonesia. 

MECoK memiliki koleksi jenis mangrove dengan keanekaragaman yang cukup tinggi. Mangrove di MECoK terdiri dari 34 spesies, yang meliputi mangrove mayor, minor dan asosiasi yang berturut-turut berjumlah 5, 4 dan 25 spesies. Kondisi kesehatan mangrove di MECoK juga cukup baik dalam upaya pelestarian dan konservasi mangrovenya.

Pembuatan grand design MECoK Ecopark juga sudah dikerjakan oleh IKAMaT sehingga saat ini, sudah mencapai tahap realisasi program. Saat ini, IKAMaT berupaya bekerja sama dengan para investor dalam upaya merealisasikan MECoK Ecopark, baik dari pemerintahan, swasta, perusahaan dan pihak lainnya. 

Dalam pengembangan kedepan, IKAMaT memerlukan mitra kerja yang dapat membantu dalam finansial, ide dan gagasan yang dapat mempercepat pelaksanaan dan realisasinya. Dengan pendidikan, maka Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk kemajuan bangsa.

Tak kalah penting, pendidikan juga akan menciptakan karakter manusia Indonesia yang cerdas, yang mampu bersaing dengan negara-negara lain di era global, sekarang ini. Kami menyadari bahwa pendidikan lingkungan dan penyadaran akan arti pentingnya mangrove, harus dimulai semenjak dini, dengan harapan mampu menciptakan generasi yang melek mangrove di masa depan.

Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas yang memiliki kapasitas serta keterampilan yang siap pakai untuk melaksanakan hal itu. Pendidikan sangat dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa. 

Melihat kenyataan ini, maka IKAMaT berusaha turut serta menyiapkan pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa. Melalui program BAPI, kami memberikan beasiswa kepada para pelajar, mulai dari SD, SMP dan SMA yang berdomisili di kawasan pesisir Indonesia.

Setiap tahun, sejak tahun 2017, Yayasan IKAMaT bersama dengan KeAMaT telah menyelenggarakan program BAPI di Demak, Jakarta dan Serang.


Poster BAPI dan MECoK.

TUJUAN UMUM
Mengembangkan MECoK Ecopark menjadi salah satu ekoeduwisata andalan di Indonesia dan menyalurkan program donasi dalam bentuk beasiswa dan sarana untuk menumbuhkembangkan semangat konservasi terhadap ekosistem mangrove, umumnya kepada kalangan pelajar, khususnya kepada pelajar di pesisir Indonesia.

TUJUAN KHUSUS
1. Pemancangan titik bench mark pengembangan MECoK Ecopark. 
2. Pemberian bantuan pendidikan dalam bentuk beasiswa maupun sarana serta memberi pengertian, penjelasan, pengetahuan dan informasi mengenai ekosistem mangrove kepada pelajar SD di pesisir Jepara.

DESKRIPSI KEGIATAN
Acara akan dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2021, mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB. Kegiatan akan dimulai dengan pemancangan titik bench mark untuk pengembangan kawasan MECoK Ecopark.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa anak pesisir di MSTP UNDIP. Pemberian beasiswa ditujukan kepada pelajar berprestasi kelas 5 SD di SD Negeri Demangan, SD Negeri 2 Semat dan SD Negeri 2 Platar.

KONTAK
Segala bentuk korespondensi berkaitan dengan Pengembangan MECoK Ecopark dan Beasiswa Anak Pesisir Indonesia 2021, dapat ditujukan kepada:

Bagus Rahmattullah Dwi Angga
Direktur Program

IKAMaT merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan penelitian mangrove di pesisir Indonesia.

Sekretariat Yayasan IKAMaT
Jl. Kelapa Gading V, Blok AM No. 14
Bukit Kencana Jaya, Kelurahan Meteseh 50271
Semarang - Jawa Tengah, INDONESIA
P. +6282177832014
E. yayasanikamat@gmail.com
W. ikamat.org

Demikian press release ini kami susun. Semoga kegiatan ini dapat membantu memberikan solusi terhadap pendidikan bagi anak pesisir serta memberikan pembelajaran, pengetahuan dan informasi mengenai ekosistem mangrove. Atas kerja sama semua pihak yang mendukung kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih. (ADM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar