18.5.16

Kabar Gathering Alumni KeSEMaT di Semarang dan Jakarta

Jakarta - IKAMaT. Dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan antara para Alumni KeSEMaT (AMaT), pada bulan Mei 2016 ini telah diadakan pertemuan kecil para AMaT di Semarang dan Jakarta. Selain itu, acara gathering ini juga bertujuan untuk membicarakan pengembangan organisasi KeSEMaT ke arah yang lebih optimal lagi, dimana saat ini KeSEMaT telah berhasil memiliki perusahaan (CV. KeMANGI), yayasan (IKAMaT) dan komunitas mangrove (KeMANGTEER) yang tersebar di sepuluh kota besar di Indonesia.

"Tadi malam (11/5), di Simpang Lima, AMAT melakukan gathering dan silaturahmi membicarakan beragam program rehabilitasi mangrove dan konsep pengembangan organisasi kedepan," jelas Sdr. Mahbub Murtiyoso (Presiden).

Tak hanya di Semarang, di Jakarta (16/5) juga dilakukan pertemuan para AMAT lintas angkatan guna membahas penguatan jaringan mangrove KeSEMaT di Indonesia.

"KeSEMaT sudah go international. Juga sudah punya perusahaan, yayasan bahkan relawan mangrove di seluruh Indonesia. Pesat sekali perkembangannya. Ini jadi langkah awal yang baik untuk melebarkan sayap ke level berikutnya," kata Sdr. M. Ichwan Dwi Cahyo (MENDIKTAN KeSEMaT IV) yang turut dalam gathering di Semarang.

Pertemuan di Semarang dipusatkan di kawasan kuliner Simpang Lima, sementara itu di Jakarta dilakukan di salah satu kediaman AMaT.

Dalam pertemuan di Semarang, dibicarakan juga rencana pengembangan jaringan mangrove KeSEMaT di wilayah Timur Indonesia, mengingat para AMaT banyak yang berkiprah di sana.

"Senang sekali bisa bertemu AMaT lintas angkatan. Sense of belonging-nya terhadap KeSEMaT tak pernah berubah, semuanya kompak satu visi dan misi dalam memajukan pelestarian mangrove di Indonesia," kata Sdr. Tangguh Gilang P. W. (KeSEMaT X) yang saat ini bekerja di Jakarta.

"Saya menyambut baik pertemuan-pertemuan seperti ini yang semoga saja bisa dilakukan di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia, tempat AMaT berada. Akan ada program dari Yayasan IKAMaT untuk mengumpulkan semua AMaT dalam satu forum agar semakin kompak dan optimal lagi dalam mengelola mangrove di negara kita," jelas Sdr. M. Faisal R. selaku Dirut Yayasan IKAMaT. (AS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar